Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Polisi: Hasil Tes DNA 2 Minggu Lagi

- Pewarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. (Pixabay.com @bensoneye)

Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. (Pixabay.com @bensoneye)

BOGORTERKINI.COM – Polisi akan terus menyelidiki dugaan kasus bayi tertukar yang terjadi di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Salah satunya adalah dengan meminta keterangan dari pihak rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan saat proses ekshumasi di TPU Semper, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Menurut Susatyo, keterangan itu menjadi informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap ada atau tidaknya bayi tertukar.

Itu juga akan dikaitkan dengan pemeriksaan DNA bayi yang juga tengah dilakukan beriringan.

“Sehingga kami terus melaksanakan kegiatan sampai nanti apakah ada faktor terhadap kelalaian ataukah ada tata laksana rumah sakit yang mungkin tidak tepat,” tuturnya.

Selain mengambil sampel DNA dari bayi, Susatyo juga mengungkapkan pihaknya juga akan mengambil sampel DNA dari orang tua.

Dua DNA itu nantinya akan langsung dicocokan, sehingga diketahui siapa orangtua pemilik bayi tersebut.

“Kalau informasi (hasil pencocokan DNA) sektar dua minggu ya, nanti kita lihat perkembangannya,” tukasnya.

Ada empat bayi yang lahir pada hari yang sama bersamaan dengan bayi yang meninggal dunia dan berujung dikabarkan tertukar.

“Kami juga memberikan informasi bawa pada hari yang sama itu ada empat (bayi) yang dilahirkan di sana (RSIJ),” ujar Susatyo ***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Ekonominews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Pontianak24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi, Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal
Diduga Disiksa, Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi
Mulai Januari 2025, Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan
2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Warga Kabupaten Bekasi Geger Akibat Penemuan Kerangka Manusia Laki-laki dengan KTP Perempuan
Publikasi Anugerah Pajak & Launching Sioboi Lumpat Tahun 2024
Publikasi Kineja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tahun 2024
Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhan

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:54 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi, Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:39 WIB

Diduga Disiksa, Polisi Dalami Temuan Mayat Bocah Laki-laki Berumur Sekitar 4-5 Tahun di Bekasi

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:05 WIB

Mulai Januari 2025, Perusahaan Umum Daerah PAM Jaya Naikkan Tarif Air Minum untuk Pelanggan

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:37 WIB

Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Polisi: Hasil Tes DNA 2 Minggu Lagi

Senin, 9 Desember 2024 - 08:07 WIB

2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Berita Terbaru