Kementerian ATR/BPN Bekerjasama dengan MA Adakan Pelatihan Sertifikasi Hakim dalam Bidang Agraria

- Pewarta

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Sertifikasi bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia ATR/BPN, Gunung Putri, Bogor. (Dok. Wido)

Pelatihan Sertifikasi bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia ATR/BPN, Gunung Putri, Bogor. (Dok. Wido)

APAKABARBOGOR.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bekerjasama dengan Mahkamah Agung (MA).

Untuk melaksanakan Pelatihan Sertifikasi Hakim bidang agraria, tata ruang, dan pertanahan tahun 2024.

Pelatihan Sertifikasi bertempat di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia ATR/BPN, Gunung Putri, Bogor, Rabu (02 Oktober 2024).

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan, dan bertujuan untuk meminimalisir perkara hukum pertahanan.

AHY berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai persoalan agraria dan menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami menyelenggarakan kegiatan bersama ini sebagai bentuk kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dan MA untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi.”

“Yang tujuannya adalah untuk menyiapkan para hakim di Indonesia untuk lebih menguasai berbagai urusan sengketa pertahanan,” ujar AHY.

Sementara itu, Ketua MA, Muhammad Syarifuddin menginginkan kegiatan seperti ini bisa berjalan terus.

“Ini merupakan gelombang atau angkatan pertama, dan mudah-mudahan ini bisa terus berjalan,” ungkapnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Mediaemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Cantik24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Termasuk Agro Wisata Gunung Mas, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel
6 Jembatan Putus Pascabanjir di Cisarua, Wamen PU: Segera Tangani dengan Koordinasi Lintas Sektoral
Banjir Bandang Cisarua, BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak
Selamat dan Sukses atas Pelantikan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor
Dari Pengawasan ke Penyelidikan, Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya
DPR RI Panggil Pengelola KEK Lido PT MNC Land Lido, Jika Tak Hadir akan Lakukan Pemanggilan Paksa
Terkait Penyebaran Berita Hoaks Terhadap Kliennya, Kuasa Hukum Kades Pabuaran Rohmat Selamat SH MKn Angkat Bicara
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:11 WIB

Termasuk Agro Wisata Gunung Mas, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:27 WIB

6 Jembatan Putus Pascabanjir di Cisarua, Wamen PU: Segera Tangani dengan Koordinasi Lintas Sektoral

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:25 WIB

Banjir Bandang Cisarua, BNPB Minta Mabes TNI Dukung Jembatan Bailey untuk Jembatan yang Rusak

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:00 WIB

Selamat dan Sukses atas Pelantikan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:24 WIB

Dari Pengawasan ke Penyelidikan, Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan Ditingkatkan Statusnya

Berita Terbaru