Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi

- Pewarta

Kamis, 24 Oktober 2024 - 00:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

BOGORTERKINI.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat Kabinet Merah Putih perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (23/10/2024).

Dalam rapat ini, Prabowo membeberkan alasannya membentuk Badan Percepatan Pengetasan Kemiskinan.

Dikutip Lingkarin.com menurut Prabowo berdirinya badan ini bertujuan agar kesulitan yang ada dapat cepat diatasi.

“Bukan saya ingin mencampuri pekerjaannya kementerian-kementerian, tidak.”

“Tapi saya ingin membantu, di mana ada bottle-neck, di mana ada kesulitan segera kita atasi.”

“Mari lah kita jujur mengakui bahwa birokrasi di kita sangat terkenal, sangat terkenal ribetnya, sangat terkenal lambatnya,” kata Prabowo.

Lebih lanjut ia menjelaskan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan ini nantinya akan mempelajari dan memonitor semua program.

Terkait perlindungan sosial dan bantuan supaya tepat sasaran ke golongan masyarakat yang memerlukan bantuan.

“Badan ini akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial.”

“Semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan,” kata Prabowo.

Untuk diketahui Prabowo menunjuk Budiman Sudjatmiko menjadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Sebelumnya, salam sesi wawancara dengan wartawan di Istana Merdeka, Budiman mengaku telah diberikan mandat oleh Prabowo.

Untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia secara maksimal selama periode 2024-2029.

“Seluruh persoalan kemiskinan itu harus bisa ditekan habis sampai lima tahun ke depan, dan itu menjadi tanggung jawab badan yang kami pimpin,” kata Budiman, Selasa (22/10/2024).

Budiman menjelaskan badan yang ia pimpin akan berkoordinasi dengan kegiatan pengentasan kemiskinan di beberapa kementerian.

Di antaranya Kementerian Desa, Tenaga Kerja, Perindustrian, Kominfo, Pendidikan, hingga Kesehatan.

Dengan koordinasi itu, Budiman menilai mereka akan mendapatkan data-data yang valid dan objektif serta dinamis.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Businesstoday.id

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Jatimraya.com dan Hallokaltim.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

EDC Bank BUMN Terlalu Mahal? KPK Bongkar Skandal Rp2,1 Triliun!
Jejak Jet Papua Korupsi Sampai Luar Negeri, KPK Tunggu Informasi
Rest Area Jagorawi Disita Kejagung, CV VIP Terseret Skandal Korupsi Timah Rp42 Triliun
Kasus Suap Izin Tenaga Kerja Asing Seret Pejabat Kemnaker, Menaker Yassierli Janji Reformasi Layanan
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Minta Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’, Ini Alassn Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Itu
Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK dalam Kasus Penyaluran Dana CSR BI
Akhirnya Ridwan Kamil Laporkan Langsung Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:09 WIB

EDC Bank BUMN Terlalu Mahal? KPK Bongkar Skandal Rp2,1 Triliun!

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:36 WIB

Jejak Jet Papua Korupsi Sampai Luar Negeri, KPK Tunggu Informasi

Jumat, 23 Mei 2025 - 06:17 WIB

Rest Area Jagorawi Disita Kejagung, CV VIP Terseret Skandal Korupsi Timah Rp42 Triliun

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:28 WIB

Kasus Suap Izin Tenaga Kerja Asing Seret Pejabat Kemnaker, Menaker Yassierli Janji Reformasi Layanan

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:02 WIB

Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka

Berita Terbaru

sofa cellini bogor

Info Bogor

Sofa Kulit atau Kain? Panduan Memilih Furnitur Modern di Bogor

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:39 WIB