APAKABARBOGOR– Tanpa mengandalkan anggaran dari Pemerintah, Kepala desa Cigombong (Kades) dan masyarakat merenovasi sebuah rumah tidak layak huni milik Obay ( 46) secara bergotong royong di wilayah RT 02/01.
Kades Cigombong Heri menjelaskan, bukannya tidak ada anggaran dari pemerintah untuk RTLH pada tahun ini, namun memang rumah yang sekarang direnov beserta masyarakat itu harus segera dikerjakan kerena darurat.
“Hujan deras dan beberapa kali gempa menjadi penyebab atap rumah dikhawatirkan ambrol,”katanya.Rabu, (30/10/24).
Heri juga menjabarkan, semua pembelanjaan dan dana pembangunan ditanggung secara bersama-sama, antara pemdes Cigombong, masyarakat dan pemilik rumah.
Baca Juga:
Budi Arie Setiadi Sebut Banyak Partai yang Mau Tampung Jokowi Usai Resmi Dipecat PDI Perjuangan
“Seorang sedikit ujung-ujungnya juga bakal cukup juga,’ungkapnya.
Ketua RT 02/01 desa Cigombong, Asep karmawan ( Acem) menambahkan, pertamakali rumah milik Obay diketahui akan ambruk ketika dia sowan kerumah-rumah warga untuk mensosialisasikan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor.
“Saya lihat ada genangan air didalam rumah, lalu saya perhatikan atapnya ada yang tidak beres dan banyak genting yang sudah turun ternyata kayu penyangganya banyak yang sudah lapuk,”jelasnya.
Setelah itu, sambungnya, dia melapokan ke kasi kesra desa Cigombong lalu ditindaklanjuti untuk diteruskan ke kepala desa.
Baca Juga:
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Calon Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Nurdin Ruhendi Siap Majukan Pemuda-Pemuda Desa
“Alhamdulilah atas inisiatif pak kades, satu hari setelah itu diadakan musyawarah, lalu di ambil kesepakatan untuk membangun rumah dengan cara potensi kolektif alias patungan antara warga dan Pemdes Cigombong,” Kata Asep.
Obay selaku penerima manfaat menghaturkan banyak terimakasih kepada semuanya.
“Tadinya saya sudah bingung mau betulkan
rumah ini,tapi sekarang sudah ada jalan keluarnya,”tutup dia.(ash)
Baca Juga:
Pertemuan dengan Diskominfo Deadlock, Sikap resmi Koalisi Wartawan: Gembok Gedung Graha Wartawan