APAKABARBOGOR– Tanpa mengandalkan anggaran dari Pemerintah, Kepala desa Cigombong (Kades) dan masyarakat merenovasi sebuah rumah tidak layak huni milik Obay ( 46) secara bergotong royong di wilayah RT 02/01.
Kades Cigombong Heri menjelaskan, bukannya tidak ada anggaran dari pemerintah untuk RTLH pada tahun ini, namun memang rumah yang sekarang direnov beserta masyarakat itu harus segera dikerjakan kerena darurat.
“Hujan deras dan beberapa kali gempa menjadi penyebab atap rumah dikhawatirkan ambrol,”katanya.Rabu, (30/10/24).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ledakan Kasus Asusila Guru Ngaji Garut: Polisi Temukan Korban Pencabulan Baru Hampir Setiap Hari
Terbongkar! Bagaimana Praktik Titip Merusak Integritas SPMB, Solusi Cerdas yang Harus Diketahui!
Muslim LifeFair Bogor 2025: Pameran Produk Halal dan Gaya Hidup, Kajian Ilmiah, dan Kelas Anak

SCROLL TO RESUME CONTENT
Heri juga menjabarkan, semua pembelanjaan dan dana pembangunan ditanggung secara bersama-sama, antara pemdes Cigombong, masyarakat dan pemilik rumah.
“Seorang sedikit ujung-ujungnya juga bakal cukup juga,’ungkapnya.
Ketua RT 02/01 desa Cigombong, Asep karmawan ( Acem) menambahkan, pertamakali rumah milik Obay diketahui akan ambruk ketika dia sowan kerumah-rumah warga untuk mensosialisasikan pemilihan kepala daerah Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
IHSG Diprediksi Menguat, Keyakinan Pasar Tercermin dalam CSA Index Juni 2025
Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mengucapkan Selamat Hari Jadi Bogor ke – 543
“Saya lihat ada genangan air didalam rumah, lalu saya perhatikan atapnya ada yang tidak beres dan banyak genting yang sudah turun ternyata kayu penyangganya banyak yang sudah lapuk,”jelasnya.
Setelah itu, sambungnya, dia melapokan ke kasi kesra desa Cigombong lalu ditindaklanjuti untuk diteruskan ke kepala desa.
“Alhamdulilah atas inisiatif pak kades, satu hari setelah itu diadakan musyawarah, lalu di ambil kesepakatan untuk membangun rumah dengan cara potensi kolektif alias patungan antara warga dan Pemdes Cigombong,” Kata Asep.
Obay selaku penerima manfaat menghaturkan banyak terimakasih kepada semuanya.
Baca Juga:
Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: Izin Dicabut Pemprov Jabar Usai 19 Nyawa Warga Melayang
Komunikasi Strategis Publikasi Press Release, Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar
“Tadinya saya sudah bingung mau betulkan
rumah ini,tapi sekarang sudah ada jalan keluarnya,”tutup dia.(ash)